BOGOR, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor, Ade Yasin, sebagai tersangka suap terkait pengurusan audit laporan keuangan di pemerintahan Kabupaten Bogor. <br /> <br />Ade ditetapkan tersangka bersama MA, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, IA Kasubdit Kas Daerah BPK, dan RT PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor. <br /> <br />Ade diduga menyuap tim auditor pemeriksa laporan keuangan Pemkab Bogor untuk opini audit tertinggi dari BPK untuk tahun 2021. <br /> <br />Penyidik menangkap sebanyak 12 orang, di antaranya Ade yasin, beberapa pejabat dan ASN di lingkungan Kabupaten Bogor, serta beberapa pihak dari BPK perwakilan Jawa Barat. <br /> <br />Dari 12 orang itu, delapan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Menanggapi kabar Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, yang terjaring tangkap tangan KPK; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan kaget atas informasi itu dan belum mengetahui duduk perkara yang menjerat Ade Yasin. <br /> <br />Ia pun prihatin atas kejadian ini. <br /> <br />Ridwan Kamil juga telah meminta Wakil Bupati Bogor untuk mengambil alih kepemimpinan teknis, terutama pelayanan mudik, yang menjadi perhatian dalam momen jelang lebaran ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284141/pemkab-bogor-hingga-bpk-jawa-barat-kpk-tangkap-ade-yasin-11-orang-lainnya-terkait-suap-audit
