PADANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 391 anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Padang, Sumatera Barat, kembali berikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lantaran sadar jika organisasi yang mereka ikuti terlarang. <br /> <br />Anggota NII yang bersedia untuk mencabut baiat ini berasal dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Punjung dan Kecamatan Timpeh. <br /> <br />Ratusan anggota NII ini berikrar untuk kembali setia ke pangkuan NKRI. <br /> <br />Acara cabut baiat dan kembali ke pangkuan NKRI berlangsung di Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, dan diinisiasi oleh Densus 88 bekerja sama dengan pemerintah. <br /> <br />Pencabutan baiat ini disaksikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kapolda, Kepala Densus 88, dan Bupati Dharmasraya. <br /> <br />Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyatakan akan segera menyurati Bupati dan Wali Kota yang daerahnya terdeteksi ada anggota NII. <br /> <br />Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa mengimbau agar hal serupa juga diikuti oleh mantan anggota NII lainnya di Sumatera Barat. <br /> <br />Kapolda memberi tenggat waktu pada anggota NII lainnya di Sumatera Barat untuk melakukan pencabutan baiat hingga tanggal 20 Mei 2022 mendatang. <br /> <br />Jika tidak kunjung dilakukan, Teddy menegaskan akan menerapkan penegakan hukum yang seberat-beratnya. <br /> <br />Seorang mantan anggota NII Sumbar, Suparman, menyebut, modus perekrutan dilakukan dari rumah ke rumah, dengan kedok pengajian. <br /> <br />Karena merasa mendapat ilmu agama, Suparman pun mengajak seluruh anggota keluarga untuk mendaftar keanggotaan. <br /> <br />Selang setahun pengajian dan pengobatan, ia mulai didoktrin untuk membangkang terhadap negara dan Pancasila. <br /> <br />Ia pun ragu, dan akhirnya memutuskan untuk keluar. <br /> <br />Warga Pulau Punjung ini juga mengaku didatangi seseorang yang bulan lalu ditetapkan menjadi tersangka yang oleh Densus 88. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284148/densus-88-buat-acara-cabut-baiat-dan-ikrar-setia-nkri-bagi-391-eks-anggota-nii-di-padang
