BANTEN, KOMPAS.TV - Jalur Cikuasa atas dipenuhi ribuan kendaraan para pemudik yang keluar dari Pintu Tol Merak, Kota Cilegon, Banten. <br /> <br />Kemacetan diduga lantaran volume kendaraan di dalam Pelabuhan Merak masih padat. <br /> <br />Selain itu, Rabu (27/4) kemarin juga menjadi hari terakhir untuk truk ekspedisi menyeberang dan beroperasi pada pukul 12 malam. <br /> <br />Akibatnya, jalur ini juga dipadati truk dan kendaraan angkutan logistik. <br /> <br />Sementara itu, hujan deras dan terjangan angin kencang merusak Tenda Posko Mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada Rabu malam. <br /> <br />Terjangan angin kencang di Dermaga III dan empat Pelabuhan Merak, Cilegon, membuat warga panik. <br /> <br />Mereka menyelamatkan diri saat angin kencang merobohkan Tenda Posko Mudik. <br /> <br />Saat itu, warga sedang beristirahat menunggu kapal yang akan mereka tumpangi, mengantre masuk bersandar di Pelabuhan Merak. <br /> <br />Dalam insiden ini, ada tiga Tenda Posko Mudik yang dilaporkan rusak. <br /> <br />Tidak ada laporan korban jiwa ataupun korban luka dalam insiden ini; Tim SAR yang ada di lokasi mengevakuasi puing tenda yang roboh di kawasan dermaga. <br /> <br />Menurut BMKG, meski situasi hujan deras dan angin kencang di daratan, tetapi situasi di laut masih memungkinkan untuk perjalanan kapal. <br /> <br />Hal ini disebabkan ketinggian ombak masih berada di dalam batas normal. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284146/pelabuhan-merak-membludak-volume-kendaraan-di-pintu-tol-merak-picu-kemacetan
