KOMPAS.TV - Hampir 400 orang eks anggota kelompok Negara Islam Indonesia atau NII di Padang, Sumatera barat berikrar setia pada NKRI. <br /> <br />Dari pengakuan seorang mantan anggota, ia memutuskan keluar lantaran dipaksa membangkang terhadap negara. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tembak Mati 1 Buron Teroris MIT Poso, 2 DPO Lagi Diminta Serahkan Diri di https://www.kompas.tv/article/284277/polisi-tembak-mati-1-buron-teroris-mit-poso-2-dpo-lagi-diminta-serahkan-diri <br /> <br />Bertempat di kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat 391 anggota NII bersedia mencabut baiat dan kembali bersumpah setia kepada NKRI. <br /> <br />Mereka yang berikrar berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Pulau Punjung dan Kecamatan Timpeh. <br /> <br />Pencabutan baiat ini disaksikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Kapolda, Kepala Densus 88, dan Bupati Dharmasraya. <br /> <br />Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyatakan, akan segera menyurati bupati dan wali kota yang daerahnya terdeteksi ada anggota NII. <br /> <br />Sementara Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa mengimbau agar hal serupa juga diikuti oleh mantan anggota NII lainnya di Sumatera Barat. <br /> <br />Tenggat waktu yang diberikan untuk mencabut baiat adalah hingga 20 Mei. <br /> <br />Lalu bagaimana NII bekerja? <br /> <br />Dari pengakuan Suparman seorang mantan anggota NII, modus perekrutan dilakukan dari rumah ke rumah dengan kedok pengajian. <br /> <br />Karena merasa mendapat ilmu agama, ia pun mengajak seluruh anggota keluarga untuk mendaftar keanggotaan. <br /> <br />Setahun berselang doktrin untuk membangkang terhadap negara dan Pancasila mulai diterimanya. <br /> <br />Karena ragu Suparman akhirnya memutuskan keluar. <br /> <br />Keinginan berpisah jalan dengan NII makin mengemuka, tatkala warga Pulau Punjung ini mengaku didatangi seseorang, yang ternyata bulan lalu ditetapkan sebagai tersangka yang oleh tim Densus 88. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284297/391-eks-anggota-nii-padang-cabut-baiat-dan-kembali-bersumpah-setia-kepada-nkri
