JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga hari jelang lebaran, kepadatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek masih terlihat. <br /> <br />Pagi tadi, karena tak sabar terjebak antrean, pengguna jalan membuka paksa pembatas jalan, untuk masuk ke jalur one way. <br /> <br />Hal ini tak patut ditiru, karena selain melanggar hukum, juga membahayakan pengguna jalan. <br /> <br />Sejumlah kendaraan terpantau nekat membuka pembatas jalan di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 48. <br /> <br />Mereka mencoba masuk ke arah berlawanan karena terjebak antrean. <br /> <br />Pengendara juga ada yang nekat putar balik di dalam tol. <br /> <br />Tidak hanya kendaraan pribadi, kendaraan pariwisata juga terpantau berputar balik untuk memasuki jalur one way. <br /> <br />Sebelumnya, sistem one way kendaraan yang melintas di Tol Trans-Jawa dijadwalkan berlangsung sejak pukul 17.00 WIB hingga tengah malam tadi. <br /> <br />Namun, tingginya volume kendaraan membuat sistem one way diberlakukan hingga pukul 08.00 WIB Jumat (29/04) pagi. <br /> <br />Sementara itu, rekayasa lalu lintas satu arah, dari Tol Jakarta-Cikampek hingga gerbang Tol Cikampek Utama, telah dihentikan. <br /> <br />Namun imbas dari penutupan sistem satu arah, kepadatan kendaraan mulai terjadi di sejumlah titik Tol Jakarta Cikampek. <br /> <br />Seperti KM 32 hingga KM 50, dan kembali tersendat di KM 56. <br /> <br />Meski sudah tidak diberlakukan satu arah, terpantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama ramai lancar. <br /> <br />Data terkini yang diperoleh dari jasa marga, hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, 4.000 lebih kendaraan tercatat telah melewati gerbang Tol Cikatama, menuju Palimanan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284567/terjebak-macet-di-tol-japek-km-48-pemudik-nekat-buka-pembatas-jalan-untuk-masuk-ke-jalur-one-way