GORONTALO, KOMPAS.TV - Lebaran selalu membawa berkah bagi para pelaku usaha kue kering. <br /> <br />Tak terkecuali, bagi Fatma Pepa, dan belasan pegawainya, di Desa Luhu, Telaga, Kabupaten Gorontalo. <br /> <br />Dalam sehari, Fatma yang sudah puluhan tahun menjadi pelaku industri kue kering rumahan ini, bisa memproduksi 12 kilogram, atau 24 toples kue kering. <br /> <br />Baca Juga Perajin Kue Kacang Khas Jember Banjir Pesanan Jelang Lebaran di https://www.kompas.tv/article/284377/perajin-kue-kacang-khas-jember-banjir-pesanan-jelang-lebaran <br /> <br />Namun, ia masih kewalahan menyelesaikan pesanan. <br /> <br />Pasalnya, walau pemesanan kue sudah dibuka sejak awal ramadan, mendekati Idul Fitri, orderan mendadak, juga semakin banyak. <br /> <br />Tak hanya dari warga yang semangat menyambut sanak keluarga mudik lebaran, pesanan pun datang dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta. <br /> <br />Ada bermacam jenis kue kering yang diproduksi, mulai dari kue rasa moka dan kopi, cokelat, nastar, putri salju, hingga kue kering khas Gorontalo, kue kerawang. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284626/banjir-pesanan-perajin-kue-kering-di-gorontalo-kewalahan-jelang-lebaran
