JAKARTA, KOMPAS.TV - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek berhasil mencatatkan kinerja positif dengan melampaui target penambahan kepesertaan sebesar 19,7 juta peserta baru, atau mencapai 106 persen, selama tahun 2021. <br /> <br />Tak hanya itu, BPJamsostek juga mampu memangkas waktu pencairan klaim jaminan hari tua. <br /> <br />Dari rata-rata 10-15 hari menjadi hanya 15 menit dengan menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile atau JMO. <br /> <br />Capaian ini dibuktikan dalam laporan keuangan dan laporan pengelolaan program, LK-LPP, tahun 2021 yang resmi dipublikasikan, oleh jajaran direksi dan dewan pengawas BPJamsostek. <br /> <br />Cakupan kepesertaan BPJamsostek juga terus meningkat. <br /> <br />Hingga akhir tahun 2021, BPJamsostek memiliki 50,92 juta pekerja yang terdaftar, 30,66 juta di antaranya merupakan peserta aktif dengan kontribusi iuran mencapai Rp80,15 triliun. <br /> <br />Pencapaian ini diyakini dapat menjadi modal penting bagi BPJamsostek, untuk mencapai universal coverage, terlebih dengan adanya dukungan langsung dari presiden. <br /> <br />Sementara itu, ketua dewan pengawas BPJamsostek, memberikan apresiasi kepada manajemen BPJamsostek atas penyampaian laporan keuangan yang dilakukan lebih cepat. <br /> <br />Sementara, tahun 2022 BPJamsostek akan fokus pada inisiatif strategis. <br /> <br />Salah satunya implementasi program jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP, yang manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh para pekerja. <br /> <br />Serta layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan di seluruh wilayah Indonesia. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284703/lampaui-target-kepesertaan-bpjamsostek-berhasil-catat-kinerja-positif-selama-tahun-2021