MANADO, KOMPAS.TV - Dua hari jelang lebaran, jumlah penumpang di terminal Malalayang, Manado, Sulawesi Utara melonjak hingga 100 persen. <br /> <br />Namun lonjakan ini, disertai munculnya keluhan pengusaha bus terkait kelangkaan bahan bakar solar. <br /> <br />Sejumlah bus angkutan antarkota antarprovinsi, atau AKAP, di Terminal Malalayang Manado, terpaksa membawa 8 hingga 10 galon solar tambahan untuk perjalanan mudik rute Manado-Palu. <br /> <br />Hal itu dilakukan agar bus tidak kehabisan solar dalam perjalanan, karena sulit memperoleh solar di sepanjang rute mudik. <br /> <br />Pengusaha bus mengantisipasi kondisi ini, dengan membeli solar menggunakan galon. <br /> <br />Mereka mengantre di SPBU sebelum keberangkatan bus. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284911/antisipasi-solar-langka-bus-akap-di-manado-bawa-solar-cadangan-saat-bawa-pemudik
