INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Semakin dekat Hari Raya Lebaran, arus mudik ke arah timur, semakin deras. <br /> <br />Meski pemerintah mengimbau untuk tidak mudik naik motor, tetapi moda transportasi ini, tetap jadi primadona bagi sebagian warga, karena lebih praktis dan hemat biaya. <br /> <br />Meski demikian, tak melulu kemacetan yang ditemui para pemudik yang melintas di Jalur Pantura. <br /> <br />Tulisan dan pesan-pesan unik yang terkadang kocak seperti ini, juga jadi fenomena yang mudah ditemui. <br /> <br />Baca Juga Sistem One Way Dinilai Efektif Mengurai Kemacetan Pemudik di Jalur Limbangan Garut di https://www.kompas.tv/article/285066/sistem-one-way-dinilai-efektif-mengurai-kemacetan-pemudik-di-jalur-limbangan-garut <br /> <br />Seperti yang ditempel oleh Fahmi di belakang motornya. <br /> <br />"Ngasih tau aja mudiknya udah sama ayang nih, slebeww, Tangerang to Banyumas." <br /> <br />Ada juga yang curhat seperti Taufik, yang akhirnya bisa pulang kampung demi bertemu anak perempuannya. <br /> <br />Para pemudik motor yang kreatif ini, mengungkapkan kerinduan mereka setelah dua tahun tak bisa pulang kampung. <br /> <br />Tak hanya pesan-pesan yang kocak, tapi juga ada yang mengharukan. <br /> <br />Selain itu, mereka juga ingin meramaikan suasana mudik dan berharap bisa menghibur pemudik lainnya, saat terjebak macet. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285076/berbagai-pesan-kocak-dari-pemudik-roda-dua-mewarnai-perjalanan-mudik
