SURABAYA, KOMPAS.TV - Tidak semua orang bisa berkumpul berlebaran bersama keluarga salah satunya para penjaga palang pintu perlintasan kereta api. <br /> <br />Mereka harus tetap bertugas di tengah padatnya arus lalu lintas di perlintasan kereta api dan jumlah operasional kereta api yang meningkat. <br />Dalam keseharian, Sandi Fajar Firmansyah ketika menjalankan tugasnya sebagai penjaga jalur lintasan kereta api di jalur perlintasan langsung atau JPL 8 Jl Gubeng Surabaya. <br /> <br />Sebelum kereta api melintas, Sandi harus sudah bersiap-siap untuk menutup palang pintu yang sudah ada agar para pengendara tidak melewati lintasan kereta api serta memastikan tidak ada kendaraan yang menerobos palang pintu. <br /> <br />Setelah kereta api melewati lintasan, Sandi juga harus kembali membuka palang pintu lintasan dengan tepat. <br /> <br />Dalam menjalankan tugasnya, petugas palang pintu kereta juga harus selalu berkonsentrasi tinggi untuk memantau melalui HT dan setiap simbol yang dibunyikan <br /> <br />Terlebih saat lebaran seperti ini, jalur perlintasan kereta api lebih padat dibandingkan dari biasanya. <br /> <br />Namun Sandi Fajar Firmansyah mengaku menjalaninya dengan penuh keikhlasan lantaran pekerjaannya sebagai penjaga perlintasan merupakan profesi yang mulia agar pengendara tetap aman. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285532/rela-tak-mudik-demi-jaga-keamanan-lalu-lintas-sekitar-pintu-perlintasan-kereta-api