JEMBRANA, KARANGASEM, KOMPAS TV - Seperti inilah suasana arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali dini hari H-1 hari raya Idul Fitri. Antrean kendaraan pemudik, sepeda motor dan mobil pribadi kembali memadati pintu masuk hingga kantong parkir di dalam Pelabuhan Gilimanuk. Para pemudik ini mengaku H-1, karena baru mendapat ijin libur dan cuti di tempatnya bekerja. Untuk melayani pemudik yang akan menyeberang ke Banyuwangi, PT ASDP hari ini mengoprasikan sebanyak 32 kapal. <br /> <br />Sementara itu, pada H-2 Hari Raya Idul Fitri, penumpukan kendaraan pemudik terutama yang menggunakan mobil pribadi hingga sore masih terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Walau rata-rata pemudik mengaku lelah, namun mereka mengaku menikmati mudik dengan mengantre, sehingga terasa suasana hari raya. <br /> <br />Kendaraan roda empat yang menunggu giliran masuk kapal masih memenuhi 5 kantong parkir yang ada di dalam Pelabuhan Gilimanuk. Para pemudik menunggu giliran masuk kapal selama lebih dari 7 jam. Walau demikian, mereka mengaku tetap senang karena akan segera bertemu sanak keluarga di kampung halaman. <br /> <br />Sementara itu di Pelabuhan Padangbai, membludaknya pemudik yang akan menyebrang ke Pelabuhan Lembar Lombok melalui pelabuhan di Manggis ini H-3, antrian terjadi hingga keluar pelabuhan. Selain mengotimalkan kedua dermaga, untuk mengurai kemacetan, pihak pelabuhan padangbai mempercepat proses waktu bongkar muat kapal, serta menambah loket tiket untuk penumpang. Sebelumnya 2 jam diturunkan menjadi 1,5 jam, namun jika masih banyak antrian akan diturunkan lagi menjadi 1 jam. <br /> <br />Diberlakukan percepatan bongkar muat kapal, sejumlah antrean pemudik sudah mulai terurai. Hingga H-3 tercatat pemudik yang sudah diseberangkan dari Pelabuhan Padangbai adalah 11.442 penumpang. Roda dua 3.063 unit dan roda empat 674 unit. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#arusmudik #lebaran #pelabuhan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285726/mudik-melalui-pelabuhan-gilimanuk-padangbai
