KOMPAS.TV - Amerika Serikat tengah bergejolak setelah Mahkamah Agung berupaya membatalkan hak aborsi. Hal ini memicu demo besar yang terbagi antara dua kubu pro dan kontra. <br /> <br />Ratusan orang menggelar protes di sejumlah wilayah di Amerika Serikat salah satunya di Kota New York. <br /> <br />Baca Juga Bersyukur! Polda Metro Jaya Bagikan Sembako Kepada Peserta Demo Buruh di https://www.kompas.tv/article/285124/bersyukur-polda-metro-jaya-bagikan-sembako-kepada-peserta-demo-buruh <br /> <br />Mereka berunjuk rasa setelah draf dokumen pendapat hakim agung yang menentang keputusan soal hak aborsi bocor ke publik. <br /> <br />Dalam draf opini setebal 98 halaman hakim Samuel Alito menulis, bahwa keputusan Roe Versus Wade tahun 1973 yang melegalkan aborsi di seluruh Amerika Serikat adalah sangat salah. <br /> <br />Jika pengadilan tertinggi AS membatalkan keputusan tersebut, maka Undang-Undang pemicu dapat langsung membuat aborsi menjadi ilegal di 22 negara bagian AS. <br /> <br />Sementara itu, kepolisian Los Angeles atau LAPD memberi peringatan taktis di seluruh kota. Polisi menyatakan, seorang petugas kepolisian terluka saat bentrokan demo hak aborsi. <br /> <br />Kepala LAPD menyatakan, sejumlah demonstran melemparkan batu dan botol ke arah polisi saat bentrokan berlangsung. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285889/bentrok-demo-pro-dan-kontra-hak-aborsi-pecah-di-amerika-serikat
