SEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu pelaku UMKM bandeng presto di Kota Semarang yang kebanjiran pembeli yakni New Istichomah yang berada di Kelurahan Krobokan. Stok oleh-oleh khas Semarang bandeng presto yang disediakan sebanyak 1 ton, ludes dalam beberapa hari saja. Banyaknya permintaan oleh- oleh khas Semarang bandeng duri lunak atau presto ini membuat omzet permintaan bandeng presto naik hingga 3 kali lipat dibanding biasanya. <br /> <br />Pelaku UMKM bandeng presto New Istichomah, Petrus Sugiyanto mengatakan pihaknya menyiapkan stok 1 ton bandeng presto untuk permintaan oleh-oleh saat libur lebaran. Namun sebelum hari lebaran, stok bandeng presto sudah ludes terjual. Pihaknya harus menambah stok bandeng presto hingga 200 kilogram agar pembeli yang datang tidak kecewa. <br /> <br />"Dikirim stok 1 ton habis, peningkatan 300 persen setelah pandemi Covid 19" ujar Petrus Sugiyanto, pelaku UMKM bandeng presto <br /> <br />Rata- rata pembeli yang datang mencari bandeng presto sebagai pilihan oleh - oleh khas Semarang. <br /> <br />"Mau ke Klaten buat oleh-oleh saudara pas kesini" kata Ngatimin, pembeli. <br /> <br />Selain bandeng duri lunak, oleh- oleh khas Semarang yang juga dicari pembeli sebagai oleh-oleh khas Semarang diantaranya lumpia dan wingko babat. <br /> <br />#oleholehkhassemarang #bandengpresto #bandengdurilunak <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286021/libur-lebaran-omzet-umkm-bandeng-presto-naik