JAKARTA, KOMPAS.TV Dalam panggilan telepon, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf kepada Perdana Menteri Naftali Bennett, Kamisn (6/5/2022). <br /> <br />Permintaan maaf itu atas komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang mengklaim bahwa Adolf Hitler memiliki "darah Yahudi,". <br /> <br />Dilansir dari timesofisrael mengutip isi permintaan maaf Putin dari kantor Naftali Bennett. <br /> <br />Baca Juga Menlu Rusia Sebut Hitler Keturunan Yahudi, Buat Beberapa Negara Tersinggung di https://www.kompas.tv/article/285428/menlu-rusia-sebut-hitler-keturunan-yahudi-buat-beberapa-negara-tersinggung <br /> <br />"Perdana menteri menerima permintaan maaf Presiden Putin atas komentar Lavrov dan berterima kasih kepadanya karena telah mengklarifikasi pandangan presiden tentang orang-orang Yahudi dan memori Holocaust," kata kantor Bennett. <br /> <br />Sebelumnya Putin juga telah mengirim pesan kepada Presiden Israel Isaac Herzog untuk mengucapkan selamat kepadanya pada Hari Kemerdekaan Israel. <br /> <br />"Saya yakin bahwa hubungan Rusia-Israel berdasarkan prinsip-prinsip persahabatan dan saling menghormati akan terus berkembang untuk kepentingan rakyat kami dan mendukung penguatan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah," kata Putin, menurut kantor Herzog dikutip dari media timesofisrael. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286282/putin-meminta-maaf-setelah-menlu-rusia-lavrov-sebut-hitler-yahudi
