JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 85 juta lebih warga mudik melalui seluruh jalur transportasi, padat. <br /> <br />Di sisi lain, roda ekonomi di berbagai daerah turut berputar. <br /> <br />Namun, tetap menjaga protokol kesehatan, harus jadi hal utama. <br /> <br />Bagaimana pemerintah menghadapi puncak arus balik, agar rangkaian mudik tetap berjalan aman, sehat dan lancar? <br /> <br />Selain memastikan pemudik lancar dalam perjalanan, protokol kesehatan tetap disiplin dilakukan masyarakat, juga jadi pekerjaan rumah pemerintah. <br /> <br />Baca Juga Sabtu 7 Mei Diprediksi Puncak Arus Balik Pemudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta di https://www.kompas.tv/article/286480/sabtu-7-mei-diprediksi-puncak-arus-balik-pemudik-di-stasiun-pasar-senen-jakarta <br /> <br />Berjalan baik kah, aturan mudik dalam praktik di lapangan? <br /> <br />Dengan melonjaknya jumlah pemudik, Presiden mengimbau warga, kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik, untuk mengurai kepadatan. <br /> <br />Puncak jumlah pergerakan pemudik, jadi asa transisi menuju endemi, sekaligus alarm waspada, karena status penyebaran covid-19 masih dalam pandemi. <br /> <br />Kelancaran pergerakan dan terjaganya kesehatan, jadi dua tantangan yang harus diwujudkan pemerintah, bersama seluruh masyarakat, di momen mudik lebaran perdana, selama pandemi terjadi di tanah air. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286487/siap-siap-arus-balik-lebaran-kembali-dipadati-pemudik-bagaimana-antisipasi-pemerintah
