SURABAYA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban seluncur air Waterpark Kenjeran di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya. <br /> <br />Menko PMK meminta pengelola tempat wisata untuk memastikan kondisi keamanan wahana, karena saat ini banyak warga yang berwisata untuk menghabiskan libur lebaran. <br /> <br />Sementara itu, garis polisi masih terpasang di pintu masuk Waterpark Kenjeran pasca ambrolnya seluncur air, Sabtu (7/5/2022) lalu. <br /> <br />Baca Juga Mobilnya Ditabrak, Dokter Tirta: Saya Gak Marahin, Penabrak Langsung Minta Maaf di https://www.kompas.tv/article/286837/mobilnya-ditabrak-dokter-tirta-saya-gak-marahin-penabrak-langsung-minta-maaf <br /> <br />Untuk menyelidiki penyebab robohnya seluncur air di Waterpark Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak memeriksa 5 saksi, pengunjung, dan pengelola. <br /> <br />Pengelola Waterpark Kenjeran mengklaim kondisi seluncur air masih layak. <br /> <br />Pengelola menduga robohnya seluncur air disebabkan kelebihan kapasitas. <br /> <br />Saat kejadian, banyak pengunjung yang menggunakan seluncur air dalam waktu bersamaan hingga mengakibatkan seluncur air patah, dan 16 orang pengunjung jatuh. <br /> <br />Hingga kini dari 16 korban, 11 diantaranya masih dirawat di rumah sakit. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286844/menteri-pmk-dan-gubernur-jawa-timur-jenguk-korban-robohnya-selucur-air-di-waterpark-kenjeran
