SOLO, KOMPAS.TV - Rumah milik Tri Martana di wilayah Nusukan, Solo, Jawa Tengah ini rusak berat setelah tergerus longsor. Bangunan kamar ambrol, terbawa arus anak Sungai Bengawan Solo. Petugas baru bisa membersihkan puing-puing pada Senin (09/05/22) pagi karena kejadian berlangsung Minggu (08/05/22) sore menjelang petang. <br /> <br />Derasnya air sungai menjebol pondasi dan juga beton cor didalam sungai. Pemilik rumah yang melihat kondisi tersebut, segera mengamankan diri dan keluarga. <br /> <br />"Karena talud itu kena banjir, kena arus deras terkikis. Atasnya baik tapi bawahnya growong. Saat hujan lebat terjadi, ambrol " ujar Tri Martana, korban longsor. <br /> <br />Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang meninjau langsung lokasi longsor meminta warga agar tidak membangun rumah di bantaran sungai. <br /> <br />"Jangan bangun di bantaran sungai ya, resikonya itu" kata Gibran, Wali Kota Solo. <br /> <br />Banjir terjadi akibat derasnya hujan pada Minggu ( 08/05/22) sore dan drainase tidak mampu menampung air. Bahkan banjir terjadi di sejumlah ruas jalan utama/ yang dilalui mobil maupun kereta api. Banjir juga memutus akses viaduct yang biasa digunakan oleh bus antar kota dalam propinsi. <br /> <br />#llongsor #sungaibengawansolo #gibranrakabumingraka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287083/rumah-ambrol-tergerus-longsor
