KOMPAS.TV - Ratusan sapi di Lumajang, Jawa Timur terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK. <br /> <br />Satgas penanggulangan penyakit pada hewan ternak pun dibentuk untuk mencegah penyebaran wabah karena jumlah sapi yang terinfeksi diduga terus bertambah. <br /> <br />Baca Juga Ratusan Ekor Sapi Tertular PMK, Kaki Pincang dan Mulut Berbusa di https://www.kompas.tv/article/287261/ratusan-ekor-sapi-tertular-pmk-kaki-pincang-dan-mulut-berbusa <br /> <br />Salah satu langkah yang dilakukan satgas adalah menyemprot kandang sapi warga di Desa Nguter, Kecataman Pasirian dengan disinfektan. <br /> <br />Hingga saat ini Dinas Pertanian Lumajang belum bisa menghitung jumlah sapi warga yang terpapar wabah PMK karena jumlahnya masih terus bertambah. <br /> <br />Namun dari pendataan sementara sudah ada sepuluh kecamatan di lumajang yang terjangkiti penyakit tersebut. <br /> <br />Gejala sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku antara lain lumpuh, susah makan, dan mulut berliur. <br /> <br />Selain di kandang-kandang sapi penyemprotan disinfektan juga dilakukann ke sejumlah pasar hewan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287314/wabah-menyebar-ratusan-sapi-di-lumajang-terinfeksi-penyakit-mulut-dan-kaki