SURABAYA, KOMPAS.TV - Polisi akan memeriksa saksi tambahan dari korban dan manejemen, terkait ambruknya seluncur air di Waterpark Kenjeran. <br /> <br />Setidaknya 5 orang saksi, 2 dari pihak manajemen dan 3 dari korban telah diperiksa. <br /> <br />Pemeriksaan untuk memastikan, apakah saat kejadian seluncur air kelebihan kapasitas atau tidak. <br /> <br />Jika dalam proses penyelidikan ditemukan unsur pelanggaran atau kelalaian, polisi membuka kemungkinan akan adanya penetapan tersangka. <br /> <br />Baca Juga Sebut Sudah Ada Fasilitas untuk Main Sepatu Roda, Wagub DKI Jakarta: Jangan Latihan di Jalan Raya di https://www.kompas.tv/article/287430/sebut-sudah-ada-fasilitas-untuk-main-sepatu-roda-wagub-dki-jakarta-jangan-latihan-di-jalan-raya <br /> <br />Sementara itu, 4 korban seluncur air Waterpark Kenjeran Surabaya yang dirawat di Rumah Sakit Soewandi, telah diizinkan pulang. <br /> <br />Mereka akan menjalani rawat jalan untuk proses penyembuhan pasca operasi. <br /> <br />Sementara itu, 5 dari 7 korban yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya, sudah berangsur membaik. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287516/4-korban-ambrolnya-seluncuran-air-di-waterpark-kenjeran-sudah-diizinkan-pulang