LAMPUNG, KOMPAS.TV - Limbah akar yang jarang dimanfaatkan masyarakat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. <br /> <br />Salah satunya dilakukan oleh pemuda asal Lampung Selatan, Lampung yang menjadikan limbah akar sebagai bagian dari Aquascape. <br /> <br />Muhammad thoyib, warga di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung ini ternyata menangkap limbah akar sebagai peluang bisnis yang cukup menguntungkan. <br /> <br />"saya melihat potensi kayu limbah laut ini, sangat berpotensi dijadikan usaha, di situ kebetulan kita bertemu komunitas aquascape" ujar Thoyib. <br /> <br />Baca Juga Tak Kuat Tahan Beban, Puluhan Warga di Lampung Beserta 6 Unit Sepeda Motor Jatuh ke Sungai di https://www.kompas.tv/article/287691/tak-kuat-tahan-beban-puluhan-warga-di-lampung-beserta-6-unit-sepeda-motor-jatuh-ke-sungai <br /> <br />Ditangan Thoyib dan rekannya, limbah akar tersebut dijadikan salah satu unsur dari Aquascape atau seni mengatur tanaman, air, batu karang hingga kayu dalam sebuah akuarium. <br /> <br />Pembuatan akuarium dan Aquascape ini membutuhkan waktu sekitar 5 jam hingga satu minggu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan dalam membentuk tema yang diinginkan oleh pemesan. <br /> <br />Harga satu buah akuarium Aquascape dibandrol mulai dari Rp. 500 ribu hingga puluhan juta rupiah. <br /> <br />Kini, hasil karyanya semakin banyak diminati masyarakat, semenjak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287824/keren-pemuda-asal-lampung-sulap-limbah-akar-jadi-karya-bernilai-puluhan-juta-rupiah
