MANOKWARI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Manokwari segera menertibkan bangunan dan lapak liar di pasar Wosi. Penertiban bangunan liar ini dilakukan pasca-kebakaran pasar Wosi pada 9 Mei 2022 lalu. Pemda memberikan deadline kepada pedagang pemilik bangunan kios maupun lapak jualan, untuk segera dibersihkan dalam waktu sepekan ke depan. <br /> <br />Menurut Hermus Indou, Bupati Kabupaten Manokwari, selain menimbulkan kesemrawutan, keberadaan bangunan liar ini menjadi salah satu potensi yang dapat memicu terjadinya musibah kebakaran di pasar. <br /> <br />Penertiban bangunan liar tidak saja dilakukan di pasar Wosi. Akan tetapi dilakukan hingga ke pasar Sanggeng dan pasar Borobudur, karena kondisinya tidak jauh berbeda dengan pasar Wosi saat ini. <br /> <br />Pemerintah kabupaten Manokwari juga memastikan penertiban hingga pembangunan bangunan darurat pasar Wosi diprediksikan memakan waktu hingga 2 bulan ke depan. <br /> <br />Pantauan di lokasi pasar Wosi, pasca-kebakaran yang terjadi pada 9 Mei lalu itu, mulai muncul bangunan-bangunan liar termasuk keberadaan kios dan lapak jualan juga telah menutup ruas jalan di pasar. <br /> <br />#ManokwariPapuaBarat #PasarWosi #BangunanLiar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288469/semrawut-bupati-manokwari-akan-tertibkan-lapak-liar-di-pasar-wosi
