KOMPAS.TV - Temuan dugaan kasus hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya jadi perhatian serius Kementerian Kesehatan. <br /> <br />7 dari 18 pasien diduga hepatitis akut yang ditemukan per 11 Mei lalu meninggal dunia. <br /> <br />Para ahli menduga, munculnya kasus hepatitis akut berkaitan dengan infeksi covid-19. <br /> <br />Para ahli terus berkejaran dengan waktu untuk memahami kasus hepatitis akut misterius yang kini telah dilaporkan oleh lebih dari 20 negara. <br /> <br />Di tanah air pasien dengan gejala mirip hepatitis akut pun terus bertambah. <br /> <br />Baca Juga Kemenkes Ungkap Hepatitis Akut Terbanyak Berasal dari Jakarta, Wagub DKI: Ada 14 di https://www.kompas.tv/article/288566/kemenkes-ungkap-hepatitis-akut-terbanyak-berasal-dari-jakarta-wagub-dki-ada-14 <br /> <br />Seorang pasien berusia 9 tahun yang tengah dirawat di RSPU Wahidin Sudiro Husodo Makassar adalah salah satunya. <br /> <br />Hasil uji laboratorium tidak menemukan infeksi hepatitis A,B, dan C dan kini sampel darahnya tengah diteliti Kementerian Kesehatan. <br /> <br />Hingga Kamis 13 Mei 2022, Kementerian Kesehatan mencatat ada 18 kasus dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di sejumlah wilayah di Indonesia. <br /> <br />Tujuh diantaranya meninggal dunia dan seluruhnya masih berusia anak-anak. <br /> <br />Namun, belum bisa dipastikan apakah penyebab meninggal dunia murni karena hepatitis akut atau ada faktor lainnya. <br /> <br />Meski demikian, Kementerian Kesehatan mengimbau agar orangtua tidak panik. Yang utama adalah waspada terhadap gejala dan tetap terapkan kebiasaan sehat seperti yang sudah berlangsung selama pandemi covid-19. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288894/kasus-hepatitis-akut-efek-dari-infeksi-covid-19-jangka-panjang