JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, diduga dipicu karena rasa cemburu seorang pelaku yang menduga suaminya berselingkuh dengan korban. <br /> <br />Pelaku membunuh korban dengan terencana, usai membaca pesan mesra dari korban ke ponsel suaminya. <br /> <br />Rasa cemburu membuat seorang perempuan di Cengkareng, Jakarta Barat, merencanakan sebuah pembunuhan kepada korban yang diduga menjadi selingkuhan suaminya. <br /> <br />Pelaku, menemukan pesan singkat dari korban di ponsel suaminya yang berisi pertanyaan dari korban terkait rencana kapan menceraikan pelaku. <br /> <br />Ia kemudian berpura-pura menjadi suaminya dan membalas pesan singkat itu dengan mengajak korban untuk berbuka puasa bersama. <br /> <br />Namun sebelum pelaku bertemu korban, ia sudah menyiapkan sejumlah alat untuk membunuh korban; mulai dari alat tumpul hingga pakaian ganti untuk menyamarkan jejak. <br /> <br />Pelaku yang mengaku sebagai keponakan suaminya, kemudian bertemu korban dan menganiayanya hingga meninggal dunia. <br /> <br />Kasus ini bermula dari adanya laporan hilang dari keluarga korban sejak 26 April 2022 lalu yang pamit untuk buka puasa bersama. <br /> <br />Karena korban tak kunjung pulang, pencarian dilakukan dan korban ditemukan tewas pada 13 Mei 2022 lalu di wilayah Citra Green Cibubur, Bekasi. <br /> <br />Dari kasus ini, terungkap bahwa jenazah yang ditemukan tersebut merupakan korban pembunuhan. <br /> <br />Dalam kasus ini, polisi menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal pidana hukuman mati. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289201/kronologi-dan-plot-pembunuhan-berencana-perempuan-di-cengkareng-oleh-istri-yang-diselingkuhi
