JAKARTA, KOMPAS TV Resto cepat saji McDonalds akan mengakhiri era keemasannya di Rusia dengan menutup ratusan outlet. <br /> <br />Pada Senin (16/5) McDonalds mengkonfirmasi akan menjual 850 outlet di Rusia. <br /> <br />Perusahaan menyebut akan mencari pihak yang akan mempekerjakan 62 ribu pekerjanya di Rusia. <br /> <br />Baca Juga Swedia-Finlandia Gabung NATO, Vladimir Putin Legawa, tetapi Janji Bertindak jika Hal Ini Terjadi di https://www.kompas.tv/article/289341/swedia-finlandia-gabung-nato-vladimir-putin-legawa-tetapi-janji-bertindak-jika-hal-ini-terjadi <br /> <br />McDonalds juga sepakat untuk terus membayar para pekerjanya hingga benar-benar tutup. <br /> <br />Perusahaan menyebut ini merupakan kebijakan yang amat mahal, namun akan berupaya untuk mempertahankan merk dagang mereka. <br /> <br />Para penggemar McDonalds di Rusia merasa sedih dengan akan tutupnya ratusan outlet di negara tersebut. <br /> <br />"Ini McDonald's terakhir, (kami datang ke sini), untuk mengucapkan selamat tinggal," ujar Nastya warga Rusia saat ditemui di resto. <br /> <br />"Ini akan buruk tanpa McDonald's. Saya merayakan semua ulang tahun saya di sini selama 1990-an, ini adalah keseluruhan sejarah," tutur Tatiana, warga lainnya. <br /> <br />Selain menutup ratusan outlet di Rusia, McDonalds pun menutup 108 outlet di Ukraina dan terus membayar karyawannya. <br /> <br />Video Editor: Adrianus <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289493/mcdonald-s-tutup-ratusan-outlet-di-rusia-pelanggan-sedih-saya-selalu-rayakan-ultah