SEMARANG, KOMPAS TV Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya untuk tidak panik dengan keberadaan wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada sapi dan kambing. <br /> <br />Ia menyebut pihaknya hingga kini terus lakukan pengawasan terhadap ekosistem hewan ternak di Jawa Tengah. <br /> <br />"Kemarin kita coba komunikasi dengan beberapa instansi termasuk Kementerian, jadi masyarakat enggak usah panik," ujar Ganjar Pranowo, Selasa (17/5). <br /> <br />Baca Juga Penjualan Daging Sapi Menurun Akibat Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/289608/penjualan-daging-sapi-menurun-akibat-wabah-pmk <br /> <br />"Enggak usah panik, enggak apa-apa wong sudah bisa diobati," lanjutnya. <br /> <br />Ganjar mengimbau bagi para petani dan peternak sapi agar sigap jika menemukan sapu bermasalah terutama berkaitan dengan PMK. <br /> <br />"Hanya saya pingin kalau ada petani atau peternak yang temukan sapinya ada masalah segera kontak penyuluh, kontak Dinas," ucap Ganjar. <br /> <br />PMK adalah penyakit mulut dan kuku yang belakangan menjangkit hewan ternak, khususnya sapi. <br /> <br />Video Editor: Adrianus <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289611/ganjar-soal-wabah-pmk-sapi-enggak-usah-panik-sudah-bisa-diobati
