JAKARTA, KOMPAS TV Menteri Agama dalam keterangan pada pers membantah kabar yang mengatakan bahwa dana haji digunakan untuk pembangunan ibu kota negara baru atau IKN. <br /> <br />Hal tersebut tegas disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ia menyebut dana haji tak digunakan pemerintah untuk keperluan lain. <br /> <br /> "Saya ingin menegaskan bahwa tidak benar kalau ada hoax mengatakan dana haji digunakan pemerintah untuk keperluan ini dan itu," ucap Yaqut. <br /> <br />Baca Juga Pasar Hewan Tutup Karena PMK, Peternak Beralih Jualan Online di https://www.kompas.tv/article/289663/pasar-hewan-tutup-karena-pmk-peternak-beralih-jualan-online <br /> <br />"Termasuk keperluan pembangunan IKN itu sama sekali tidak benar," tambahnya. <br /> <br />Dalam kesempatan yang sama bahkan Menag menyebut pemerintah memberi subsidi pada jemaah. <br /> <br />Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk meringankan beban jemaah untuk lakukan perjalanan haji ke Tanah Suci, Mekkah. <br /> <br />"Yang ada melalui BPH justru pemerintah mensubsidi dana haji agar biaya besar yang dikeluarkan oleh jamaah ke tanah suci bisa lebih ringan," ucap Yaqut. <br /> <br />Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama usai hadiri rapat terbatas membahas penyelenggaraan ibadah haji. <br /> <br />Video Editor: Adrianus <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289676/menag-soal-dana-haji-untuk-bangun-ikn-tidak-benar-justru-pemerintah-subsidi
