KOMPAS.TV - Rumahnya hancur saat gempa bumi menerpa Pandeglang pada Januari lalu, kini satu keluarga hanya bisa tinggal di tenda darurat. <br /> <br />Tak punya uang untuk membangun rumah kembali, mereka bertahan di tenda bahkan hingga sudah 4 bulan lamanya. <br /> <br />Ini tenda yang ditempati Sudirman bersama istri dan kedua anaknya. <br /> <br />Warga kampung Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang ini sudah 4 bulan tinggal di dalam tenda ini. <br /> <br />Baca Juga Gempar, Majelis Umum PBB Sepakat Setiap Veto di Dewan Keamanan Harus Dijelaskan Justifikasinya di https://www.kompas.tv/article/283777/gempar-majelis-umum-pbb-sepakat-setiap-veto-di-dewan-keamanan-harus-dijelaskan-justifikasinya <br /> <br />Bahkan sudah 4 bulan lamanya, satu keluarga ini tinggal di tenda Kemensos karena rumahnya hancur dan rata dengan tanah akibat gempa bumi bermagnitudo 6,7 yang melanda Pandeglang pada Januari 2022 lalu. <br /> <br />Sebenarnya, Sudirman sudah mendapat berbagai bantuan <br />baik berupa makanan maupun bahan material. <br /> <br />Lihat saja di sebelah tendanya, puluhan semen, pasir, dan batu bata sudah menumpuk. <br /> <br />Namun Sudirman belum bisa membangun rumahnya karena terkendala biaya biaya tambahan lainnya. <br /> <br />Ia bahkan kini tak punya uang lebih selain untuk kebutuhan sehari-hari karena ia hanya bekerja serabutan. <br /> <br />Satu harapan Sudirman bisa mendapat bantuan untuk pembangunan rumahnya agar ia dan keluarganya segera pindah dan menempati rumah yang layak huni. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289718/satu-keluarga-korban-gempa-pandeglang-4-bulan-hidup-di-tenda
