KENYA, KOMPAS.TV - Perubahan iklim dan olahraga laut, kini menjadi ancaman baru bagi keberadaan penyu di Kenya. <br /> <br />Perairan Kenya adalah rumah bagi penyu hijau, penyu tempayan, penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu lekang. <br /> <br />Yang paling sering ditemui di lepas Pantai Tiwi dan Diani di selatan Kota Mombasa, adalah penyu sisik dan penyu hijau. <br /> <br />Penyu-penyu di perairan Kenya, menghadapi banyak kendala untuk kelangsungan hidup. <br /> <br />Mereka menjadi mangsa bagi perusahaan komersial, atau penduduk setempat yang memburu untuk diambil daging, cangkang, dan minyaknya. <br /> <br />Penyu-penyu juga tersangkut di jaring nelayan, dan menyumbang jumlah yang makin berkurang di habitatnya. <br /> <br />Penyu di Kenya, dilindungi oleh undang-undang yang melarang segala bentuk eksploitasi.. <br /> <br />Perburuan Penyu di Kenya memang menurun. <br /> <br />Baca Juga Putar Otak Supaya Tak Merugi Karena PMK, Peternak Berinovasi Jual Hewan Lewat Media Sosial! di https://www.kompas.tv/article/289660/putar-otak-supaya-tak-merugi-karena-pmk-peternak-berinovasi-jual-hewan-lewat-media-sosial <br /> <br />Namun menurut para konservasionis, pelestariannya masih merupakan tugas berat. <br /> <br />Biasanya, kura-kura membutuhkan waktu 48 hari untuk menetas. <br /> <br />Menurut lembaga pemerhati hewan, Diani Turtle Watch, olahraga laut muncul sebagai ancaman baru bagi Penyu. <br /> <br />Pada April 2022 saja, organisasi ini mencatat empat kasus kematian penyu. <br /> <br />Semuanya diklaim disebabkan hantaman perahu. <br /> <br />Diani Turtle Watch kemudian mengedukasi para nelayan tentang pentingnya melestarikan satwa agar tidak punah. <br /> <br />Nelayan yang bisa membebaskan penyu yang tersangkut di jaring mereka dengan selamat, akan mendapatkan kompensasi. <br /> <br />Pantai Tiwi dan Pantai Diani menjadi tempat penyu bertelur, yang paling penting di Kenya. <br /> <br />Dengan peningkatan kesadaran dari semua pihak, penyu-penyu dapat kembali bersarang dan menetaskan telur, serta melestarikan habitat mereka. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289906/tersangkut-di-jaring-nelayan-hingga-dihantam-perahu-populasi-penyu-di-kenya-terancam
