PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan petugas medis militer turun tangan guna memerangi Covid-19 di Ibu Kota Pyongyang. <br /> <br />Ledakan kasus Covid-19 di Korea Utara terjadi sejak pekan lalu. <br /> <br />Lebih dari 230.000 kasus dan sedikitnya 6 kematian baru akibat korona. <br /> <br />Dalam kasus baru itu, meningkatkan total kasus Covid-19 di Korea Utara menjadi 1,7 juta kasus Covid-19 dan menyebabkan 62 kematian. <br /> <br />Baca Juga Cerita Ketua MUI Diinterogasi Imigrasi Singapura 2 Jam lebih Gara-Gara Ini di https://www.kompas.tv/article/290257/cerita-ketua-mui-diinterogasi-imigrasi-singapura-2-jam-lebih-gara-gara-ini <br /> <br />Petugas medis militer dikerahkan untuk mendistribusikan obatobatan di wilayah tersebut. <br /> <br />Sebelumnya Kim Jong Un menuduh para pejabat tidak dewasa dan lalai dalam penanganan Covid-19. <br /> <br />Pusat Anti-Virus negara itu mengatakan 62 orang telah meninggal dan lebih dari 1,7 juta sakit di tengah penyebaran demam yang cepat sejak akhir April. <br /> <br />Korea Utara sendiri menolak vaksin yang ditawarkan secara internasional, hal itu membuat 26 juta orang tidak diimunisasi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290268/dilanda-lonjakan-covid-19-korea-utara-sempat-tolak-tawaran-vaksinasi-secara-internasional