KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Tak hanya di Jawa Timur, wabah penyakit mulut dan kuku juga meresahkan para peternak sapi di Kabupaten Klungkung, Bali. <br /> <br />Untuk antisipasi, para peternak gencar melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan hewan ternak. <br /> <br />Di salah satu peternakan sapi di Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung, Bali, para peternak sapi membersihkan kandang, dan menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah wabah penyakit. <br /> <br />Selain itu, peternak juga menyiagakan dokter hewan untuk melakukan pengecekan hewan ternak. <br /> <br />Bibit sapi dari luar Bali juga dihentikan sementara untuk memastikan sapi-sapi yang berada di dalam wilayah Klungkung tetap terjamin kesehatannya. <br /> <br />Baca Juga Akibat Wabah PMK! Peternak Sapi Lumajang Rugi Puluhan Juta di https://www.kompas.tv/article/290429/akibat-wabah-pmk-peternak-sapi-lumajang-rugi-puluhan-juta <br /> <br />Sementara di Kelurahan Tampuna, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ratusan ternak diberikan suntikan vitamin dan antibiotik. <br /> <br />Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Kota Baubau. <br /> <br />Puluhan pegawai Dinas Pertanian datang langsung mengecek kondisi mulut dan kuku pada ternak sapi milik warga Kelurahan Tampuna. <br /> <br />Tak hanya pada sapi, vitamin dan antibiotik juga diberikan pada hewan ternak lain, seperti kerbau dan kambing. <br /> <br />Selain itu, Dinas Pertanian juga memberikan sosialisasi kepada peternak dan pedagang sapi untuk mengenali gejala-gejala penyakit mulut dan kuku pada ternak. <br /> <br />Sampai saat ini di Kota Baubau belum ditemukan penyakit mulut dan kuku pada ternak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290447/cegah-wabah-pmk-masuk-bali-peternak-sapi-di-klungkung-gencar-periksa-kesehatan-hewan-ternak
