JAKARTA, KOMPAS.TV - Di sela pertemuan para menteri ekonomi se-ASEAN di badung, Bali, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menolak berkomentar saat ditanya soal kiprah Lin Che Wei di kementeriannya. <br /> <br />Lin Che Wei, atau Weibinanto Halimjati, penasihat yang biasa berperan sebagai konsultan kebijakan publik, kini jadi tersangka kelima kasus izin ekspor CPO atau minyak sawit, dan distribusi minyak goreng. <br /> <br />Che Wei, kata Kejaksaan Agung sebagai pihak swasta, yang aktif memengaruhi kebijakan di Kementerian Perdagangan. <br /> <br />Kata Menteri Lutfi, lebih baik, urus distribusi minyak goreng yang kini sudah mulai membaik. <br /> <br />Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI, Boyamin Saiman, menyatakan jerat untuk Che Wei, merupakan bentuk kolusi yang berbuah korupsi kebijakan, yakni pemberian izin ekspor yang tak sesuai aturan. <br /> <br />Menurut Jaksa Agung, keberadaan Ce Wei tak sesuai prosedur, tanpa legitimasi kementerian. <br /> <br />Baca Juga Apa Peran LCW Konsultan Swasta yang Dijadikan Tersangka Baru Kasus Ekspor CPO? di https://www.kompas.tv/article/290026/apa-peran-lcw-konsultan-swasta-yang-dijadikan-tersangka-baru-kasus-ekspor-cpo <br /> <br />Tapi perannya besar, memengaruhi dua kebijakan yang tengah disorot publik. <br /> <br />Yakni izin ekspor CPO yang tak sesuai prosedur, dan distribusi minyak goreng ke masyarakat. <br /> <br />Tapi pertanyaannya, siapa yang memberikan kewenangan Che Wei sebagai swasta, yang begitu besar di kementerian? <br /> <br />Penjelasan siapa pemberi wewenang ini, bisa membongkar korupsi politik yang terjadi di eksekutif, membuat masyarakat kesulitan memperoleh minyak goreng. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290517/enggan-respons-soal-tersangka-lcw-mendag-kita-fokus-urus-distibusi-migor-yang-sudah-membaik