Surprise Me!

Lagi, Sapi Mati Karena Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku

2022-05-20 145 Dailymotion

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Jumlah sapi, yang mati akibat wabah penyakit mulut dan kuku di Lumajang Jawa Timur terus bertambah. Pada Rabu (18/5/2022), seekor sapi mati akibat terinfeksi wabah PMK. Padahal sehari sebelumnya, sapi tersebut sempat disuntik penurun panas dan antibiotik. <br /> <br />Warga di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang beramai-ramai menggotong sapi milik Buamar, yang mati akibat terjangkit wabah PMK. Sapi betina itu langsung dikubur agar tidak menularkan virus PMK ke sapi lainnya. <br /> <br />Baca Juga Peternakan Sapi Perah di Jember Tak Terpengaruh Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/290376/peternakan-sapi-perah-di-jember-tak-terpengaruh-wabah-pmk <br /> <br />Sebelum mati, kondisi sapi itu sempat membaik, sudah bisa makan dan bisa berdiri. Namun dalam 2 hari terakhir tiba-tiba sapi itu lemas kembali dan tidak mau makan. Bahkan kukunya sempat terkelupas. <br /> <br />Sapi itu juga sempat disuntik penurun panas, vitamin dan antibiotik sebanyak 3 kali. Namun kondisinya terus memburuk. Pemilik sapi mengaku rugi 18 juta ribu rupiah, karena sebelumnya sapi itu sempat ditawar 18 juta rupiah oleh pedagang. <br /> <br />Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, angka hewan ternak yang terpapar wabah PMK terus bertambah dan angka kematiannya juga bertambah. <br /> <br /> <br /> <br />#Wabah #PenyakitMulutdanKuku #Sapi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290701/lagi-sapi-mati-karena-terinfeksi-penyakit-mulut-dan-kuku

Buy Now on CodeCanyon