JAKARTA, KOMPAS.TV Juru Bicara Kementerian Kebaikan dan Kebajikan Taliban Akif Mahajar mengatakan pihaknya telah berbicara dengan media setempat terkait permintaan Taliban soal kewajiban menutup wajah presenter tv perempuan. <br /> <br />"Kemarin kami bertemu dengan pejabat media ... mereka menerima saran kami dengan sangat gembira,"kata Akif dikutip dari Reuters. <br /> <br />Adapun tanggal terakhir untuk penutup wajah untuk presenter TV adalah 21 Mei. <br /> <br />Baca Juga Taliban Larang Pria dan Perempuan Afghanistan Makan Bersama di Restoran Kota Herat di https://www.kompas.tv/article/288248/taliban-larang-pria-dan-perempuan-afghanistan-makan-bersama-di-restoran-kota-herat <br /> <br />Lebih lanjut mengutip dari Reuters sebagian besar wanita Afghanistan mengenakan jilbab karena alasan agama, tetapi banyak di daerah perkotaan seperti Kabul tidak menutupi wajah mereka. <br /> <br />Selama pemerintahan terakhir Taliban dari tahun 1996 hingga 2001, adalah kewajiban bagi wanita untuk mengenakan burqa biru. <br /> <br />Mahajar mengatakan presenter wanita bisa memakai masker wajah medis, seperti yang telah banyak digunakan selama pandemi COVID-19. <br /> <br />Video Editor: Ian <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290846/alasan-taliban-wajibkan-presenter-tv-perempuan-tutupi-wajah-saat-siaran
