JAKARTA, KOMPAS.TV Panglima TNI meminta kepada korban kasus kerangkeng manusia Mantan Bupati Langkat untuk tidak takut mengungkap fakta. <br /> <br />Hal ini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampaikan saat menerima audiensi dari tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang juga menghadirkan para korban dari kasus kerangkeng manusia, mantan Bupati Langkat. <br /> <br />Audiensi ini membahas perkembangan kasus dan perlindungan korban dari berbagai upaya intimidasi yang dilakukan beberapa oknum. <br /> <br />Baca Juga Jenderal TNI Dudung Abdurachman : Kehadiran Kedua Satuan Ini Merupakan Hal Yang Sangat Strategis di https://www.kompas.tv/article/290774/jenderal-tni-dudung-abdurachman-kehadiran-kedua-satuan-ini-merupakan-hal-yang-sangat-strategis <br /> <br />Panglima TNI Jenderal Andika mengatakan sejauh ini sudah ada sembilan anggota TNI yang diperiksa terkait kasus ini. <br /> <br />Panglima TNI pun berkomitmen untuk terus menggali keterangan dari berbagai pihak, agar terus bisa menemukan perkembangan kasus hukum. <br /> <br />Baca Juga Ma'ruf Amin, Panglima TNI, Hingga Kapolri Sambut Kedatangan Jokowi Usai Kunker ke AS di https://www.kompas.tv/article/289313/ma-ruf-amin-panglima-tni-hingga-kapolri-sambut-kedatangan-jokowi-usai-kunker-ke-as <br /> <br />Jenderal Andika Perkasa memastikan agar pusat Polisi Militer Kodam I/ Bukit Barisa memberikan perlindungan keamanan bagi para korban. <br /> <br />Hal ini berdasarkan temuan tim dari LPSK di lapangan juga ternyata masih banyak dari para korban yang menerima berbagai macam intimidasi, dari pihak-pihak yang ingin korban tidak memberikan keterangan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290880/panglima-tni-ke-korban-kasus-kerangkeng-manusia-mantan-bupati-langkat-jangan-takut