KOMPAS.TV Dalam 2 dekade terakhir, budaya Korea berkembang pesat secara global, mulai dari musik, film, serial drama, hingga makanan. <br /> <br />Meluasnya budaya Korea yang masuk, memunculkan fenomena Fans-Kingdom (Fandom). <br /> <br />Saat ini istilah fandom semakin ramai diperbincangkan, masyarakat mengaitkannya dengan sekumpulan penggemar grub idola tertentu. <br /> <br />Bukan hanya perkumpulan fandom memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan dalam membangun brand. <br /> <br />Baca Juga Nama Fandom Aespa "MY", Ini Artinya di https://www.kompas.tv/article/124505/nama-fandom-aespa-my-ini-artinya <br /> <br />Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan Hakuhodo Institute of Life and Living Asean. <br /> <br />Perusahaan periklanan ternama di Jepang tersebut, mengumumkan hasil temuan terbarunya mengenai perilaku komunitas fandom di 6 Negara Asean dan Jepang. <br /> <br />Hasil penelitian Hakuhodo menunjukkan bahwa subjek fandom yang paling banyak diikuti di Asean sesuai urutan adalah K-Pop, game dan memasak. <br /> <br />Dimana 83 persen masyarakat diantaranya memiliki brand yang mereka suka. <br /> <br />Berbeda dengan Jepang yang menggunakan fandom untuk menghilangkan penat, masyarakat Asean menjadikan komunitas sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan. <br /> <br />Melalui riset ini Hill Asean berharap kehadiran fandom memberi kesempatan besar dalam membuka peluang pasar. <br /> <br />Baca Juga Park Seo Joon Buat Nama Fandom: "Jeomju-ku, Terima Kasih" di https://www.kompas.tv/article/141982/park-seo-joon-buat-nama-fandom-jeomju-ku-terima-kasih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291075/study-hill-asean-subjek-fandom-paling-banyak-diikuti-asean-adalah-k-pop-game-dan-memasak
