PEKANBARU, KOMPAS.TV - Tangan yang kreatif bisa menambah nilai ekonomi hampir pada setiap hal, termasuk limbah kain. <br /> <br />Seorang perempuan di Pekanbaru, Riau, menyulap limbah kain perca, menjadi buket bunga cantik yang bisa menjadi hadiah untuk orang tersayang di hari istimewanya. <br /> <br />Berawal dari sisa-sisa kain saat menjalani pekerjaanya sebagai penjahit jilbab, Cik Mina, wanita berdarah Melayu ini mulai memanfaatkan kain bekas atau kain perca menjadi beberapa karya bunga yang bernilai ekonomis. <br /> <br />Dari kepiawaian sepasang tangannya, berbagai bentuk bunga buket dihasilkan. <br /> <br />Mulai dari buket bunga perpaduan jajan, buket bunga, buket bunga perpaduan boneka, dan buket bunga perpaduan uang. <br /> <br />Semua hasil karyanya dipajang di toko yang sangat sederhana di jalan Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau. <br /> <br />Proses pembuatan bunga dari kain perca ini pun cukup mudah dengan menyiapkan beberapa bahan; seperti bahan dari kain perca, kain flanel, pipet yang digunakan sebagai tangkai bunga, dan juga lem perekat. <br /> <br />Kain yang sudah dipotong sesuai pola, kemudian dilem hingga menyerupai kelopak bunga. <br /> <br />Setelah bunga sudah jadi, kemudian dirangkai menjadi buket bunga dengan berbagai perpaduan. <br /> <br />Buket bunga yang ditawarkan Cik Mina pun bervariasi, sesuai kerumitan buket bunga. <br /> <br />Mulai dari harga Rp 5 ribu hingga ratusan ribu rupiah. <br /> <br />Saat ini, para pembeli yang datang ke tokonya masih kebanyakan dari kalangan mahasiswa. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291120/cik-mina-perajin-di-pekanbaru-riau-yang-bisa-sulap-limbah-kain-jadi-hadiah-buket-bunga-cantik