PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menemukan 34 ekor sapi suspek penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Hewan yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku, merupakan sapi yang didatangkan dari luar Kalimantan Barat. <br /> <br />Data Dinas Pangan Kota Pontianak, kasus sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku ini tersebar di sedikitnya empat kecamatan. <br /> <br />Baca Juga Waspada Wabah PMK, Produsen Bakso Malang Lebih Selektif Pilih Daging Sapi di https://www.kompas.tv/article/290909/waspada-wabah-pmk-produsen-bakso-malang-lebih-selektif-pilih-daging-sapi <br /> <br />13 ekor sapi di antaranya telah diambil sampel darah untuk diperiksa. <br /> <br />Selain kasus suspek yang telah ditemukan ini, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, terus menelusuri kemungkinan masih adanya hewan ternak lain yang terinfeksi. <br /> <br />Masyarakat diminta untuk segera melapor, jika menemukan gejala hewan ternak yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291115/puluhan-sapi-di-pontianak-terindikasi-terjangkit-pmk-diduga-berasal-dari-luar-kalimantan-barat