SEMARANG, KOMPAS.TV - Beragam cara dilakukan untuk mengajarkan pendidikan antikorupsi bagi anak-anak sejak dini. <br /> <br />Di Semarang, Jawa Tengah, pendidikan antikorupsi disampaikan dengan cara mendongeng. <br /> <br />Jambore Nasional Penyuluh Antikorupsi digelar di Semarang pada 20-22 Mei 2022. <br /> <br />Acara ini digelar Komunitas Penyuluh Antikorupsi, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang. <br /> <br />Salah satu rangkaian dari kegiatan Jambore Nasional Penyuluh Antikorupsi adalah dengan kunjungan ke sekolah. <br /> <br />Di SMP Negeri 22 Gunungpati, Semarang, kegiatan penyuluhan antikorupsi digelar dengan tema dongeng integritas. <br /> <br />Kegiatan ini diikuti 40 siswa yang berasal dari kelas 7 dan 8. <br /> <br />Dongeng dipilih sebagai media untuk menyampaikan pesan antikorupsi karena dinilai efektif, menyenangkan, dan tanpa terkesan menggurui. <br /> <br />Para siswa yang mengikuti Penyuluhan Antikorupsi mengaku senang dengan materi dongeng yang disampaikan. <br /> <br />Dengan penyuluhan antikorupsi ini, diharapkan para pelajar sudah sejak dini menghindari tindakan korupsi. <br /> <br />Selain itu, para pelajar juga memiliki sikap berani untuk menegur jika mendapati adanya tindakan korupsi yang dilakukan keluarga, atau pun temannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291135/smp-negeri-22-gunungpati-semarang-belajar-soal-antikorupsi-lewat-dongeng
