Dua puluh enam mahasiswa yang ditangkap polisi saat unjuk rasa berujung ricuh pada Jumat (20/05) kemarin, masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat unsur pidana. <br /> <br />Polisi mengatakan 26 orang tersebut berasal dari peserta unjuk rasa, yakni mahasiswa yang berusaha melewati batas pengamanan, sehingga terjadi bentrok. <br /> <br />Sementara itu Kapolsek dan Wakapolsek Metro Gambir, menjadi korban dalam kejadian tersebut. <br /> <br />Keduanya mengalami memar-memar di bagian tubuh, lantaran sempat terinjak-injak massa demo sehingga diberikan penanganan di rumah sakit. <br /> <br />Baca Juga Begini Kondisi Kapolsek dan Wakapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Ricuh, 26 Orang Diperiksa di https://www.kompas.tv/article/291143/begini-kondisi-kapolsek-dan-wakapolsek-gambir-yang-terinjak-massa-demo-ricuh-26-orang-diperiksa <br /> <br />Memperingati hari kebangkitan nasional, sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat. <br /> <br />Di bawah guyuran hujan, mahasiswa berunjuk rasa mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat. <br /> <br />Mulai dari mahalnya harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif daftar listrik hingga pemindahan Ibu Kota Negara. <br /> <br />Aksi unjuk rasa mulai memanas saat sekelompok massa datang dan berupaya menerobos barikade petugas, merangsek menuju Istana Negara. <br /> <br />Kericuhan pun tak terelakan. <br /> <br />Sebagian polisi maupun mahasiswa sempat terjatuh ditengah kerumunan. <br /> <br />Petugas masih menyelidiki kelompok massa yang berupaya menerobos barikade petugas. <br /> <br />Mereka yang ditangkap langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291222/berupaya-terobos-istana-negara-26-mahasiswa-ditangkap-saat-demo-ricuh-di-gambir
