JAKARTA, KOMPAS.TV - 21 Mei 1998, tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai Hari Reformasi. <br /> <br />Tumbangnya orde baru, jadi tonggak awal berjalannya proses demokratisasi. <br /> <br />Tuntutan perbaikan demokrasi Indonesia masih terus digaungkan, salah satunya dari elemen buruh di sekitar Patung Arjuna Wiwaha Jakarta. <br /> <br />Baca Juga Dinasti Diktator Marcos Kembali Berkuasa, Bagaimana Nasib Demokrasi di Filipina? di https://www.kompas.tv/article/287798/dinasti-diktator-marcos-kembali-berkuasa-bagaimana-nasib-demokrasi-di-filipina <br /> <br />Buruh juga menyoroti kebijakan yang disebut tidak berpihak pada rakyat. <br /> <br />Aksi menuntut perbaikan demokrasi, hari ini juga berlangsung di Lampung. <br /> <br />Mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja, serta memprotes naiknya harga barang kebutuhan pokok. <br /> <br />Berdasarkan laporan the Economist Entelligence, pada tahun 2021 Indonesia masuk dalam kategori negara demokrasi cacat, dengan skor indeks 6,71. <br /> <br />Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebut, demokrasi Indonesia tidak sekadar rentan tetapi juga mundur. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291260/komitmen-pemerintah-menjaga-amanat-reformasi-sangat-lemah-cenderung-turun-dalam-10-tahun-terakhir
