CIAMIS, KOMPAS.TV - Bus pariwisata Pandawa yang membawa sekitar 60 penumpang mengalami kecelakaan di turunan Pari, Kampung Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/05) petang. <br /> <br />Data sementara, sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka berat dan ringan. <br /> <br />Menurut saksi mata Nana Suryana (32) warga Balaraja, Tangerang. Dirinya adalah koordinator rombongan penumpang dan duduk di samping sopir. <br /> <br />Menurutnya, bus membawa 60 orang penumpang setelah ziarah di Panjalu menuju Pamijahan, Tasikmalaya. <br /> <br />Baca Juga Kecelakaan Bus di Ciamis Diduga Akibat Rem Blong, Korban Selamat: Sopir Juga Udah Berusaha di https://www.kompas.tv/article/291331/kecelakaan-bus-di-ciamis-diduga-akibat-rem-blong-korban-selamat-sopir-juga-udah-berusaha <br /> <br />Saat berangkat, kondisi bus masih bagus dan rem masih ada. <br /> <br />Namun, saat jalan menurun terakhir sopir bilang rem tidak ada alias blong. Awalnya, dikira bercanda namun ternyata benar. <br /> <br />"kira saya mah itu sopir bercanda gitu, ternyata beneran" katanya. <br /> <br />Semua penumpang sudah panik dan sopir yang diketahui memiliki nama samaran Ipay sudah banting setir ke kiri dan ke kanan untuk mencari selamat. <br /> <br />"ya panik, panik, itu sopir sudah berusaha dia pengen cari tempat untuk ngebuang, memang treknya sudah terjal banget" tambahnya. <br /> <br />Namun, nahas bus tak dapat dikendalikan lalu menabrak sejumlah mobil hingga menabrak bengkel dan tiga unit rumah. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291369/kesaksian-penumpang-selamat-kecelakaan-maut-bus-pariwisata-di-ciamis-rem-blong
