CILEGON, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta Balai Karantina Pertanian memperketat pengawasan arus lalu lintas hewan, menjelang Idul Adha. <br /> <br />Serta menyediakan tempat karantina untuk penyembuhan, apabila ditemukan penyakit mulut dan kuku pada hewan. <br /> <br />Permintaan ini disampaikan Mentan, saat memeriksa langsung hewan ternak sapi yang akan dikirim ke Pulau Sumatera di Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Banten. <br /> <br />Sebelum dikirim, pengecekan kesehatan hewan ternak dimulai dari pemeriksaan tubuh, pemeriksaan sampel darah di laboratorium, hingga penyemprotan desinfektan. <br /> <br />Hal ini guna memastikan tidak adanya kecurigaan, atau kontaminasi penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Mentan juga menegaskan, hingga kini, wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di tanah air, masih berstatus siaga satu, hingga 14 hari kedepan. <br /> <br />Baca Juga Wabah PMK Merebak, Pedagang Daging Sapi di Purwakarta Keluhkan Penurunan Omzet di https://www.kompas.tv/article/291374/wabah-pmk-merebak-pedagang-daging-sapi-di-purwakarta-keluhkan-penurunan-omzet <br /> <br />Di Purwakarta Jawa Barat, 8 ekor sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku, dikarantina di kandang khusus, di sekitar Pasar Hewan Ciwareng. <br /> <br />Sapi-sapi ini diketahui berasal dari luar Puwakarta, dan sudah berada di kandang pedagang lebih dari enam bulan. <br /> <br />Diperkirakan, sapi terpapar wabah akibat banyaknya sapi yang masuk ke pasar hewan saat Hari Raya Idul Fitri lalu. <br /> <br />Pihak Dinas Peternakan dan petugas pasar hewan terus memantau dan menjaga agar penyakit tidak menyebar luas ke sapi di kandang lain. <br /> <br />Tak cuma kandang karantina, sebagai antisipasi penyebaran wabah, Pemkab Purwakarta juga menghentikan sementara pengiriman sapi dari luar daerah. <br /> <br />Bahkan pihak pasar hewan mewajibkan hasil lab, bagi hewan yang akan diperjual belikan di pasar. <br /> <br />Mencegah masuknya hewan ternak secara ilegal juga ditempuh satgas pencegahan PMK Kota Makassar. <br /> <br />Tim Terpadu Pengawas Pesisir akan dibentuk, untuk melakukan pengawasan intensif menjelang Idul Adha. <br /> <br />Karena biasanya peternak akan memanfaatkan jalur laut dan pesisir, untuk menjual hewan ternak di Kota Makassar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291388/momen-menteri-pertanian-yasin-limpo-periksa-kesehatan-hewan-ternak-yang-akan-dikirim-ke-sumatera
