KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ekspor minyak kelapa sawit kembali dibuka karena harga minyak goreng di pasaran sudah turun. <br /> <br />Pedagang berharap agar harga minyak goreng tetap stabil. <br /> <br />Sesudah larangan ekspor minyak kelapa sawit dikeluarkan harga rata-rata minyak goreng turun menjadi sekitar Rp17.000,- per liter. <br /> <br />Namun menurut catatan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia harga masih di kisaran Rp18.000,- hingga Rp 19.00,-. <br /> <br />Pedagang bahan pokok di Pasar Palmerah menyebut harga minyak goreng sudah mulai turun dan berharap harga bisa mencapai Rp14.000,- per liter. <br /> <br />Masyarakat kini dapat kembali membeli minyak goreng curah dengan murah. <br /> <br />Di Pasar Peterongan Semarang, Jawa Tengah minyak curah rata-rata dijual seharga Rp 17.000,- per kg. <br /> <br />Melihat perbandingan harga yang turun, membuat masyarakat kembali membeli minyak goreng curah dibanding minyak goreng kemasan. <br /> <br />Tidak hanya minyak goreng curah pasca-lebaran, rata-rata harga sembako seperti telur, beras, dan gula kembali stabil. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291935/harga-minyak-goreng-curah-mulai-turun-bisakah-semua-kembali-seperti-semula
