LUMAJANG, KOMPAS TV Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak termasuk sapi kini meresahkan sejumlah peternak sapi di Jawa Timur. <br /> <br />Salah seorang peternak di Pasuruan bernama Hayyuri membuat ramuan yang terdiri dari kunyit, telur, dan madu asli. <br /> <br />Usai digeprek, bahan-bahan tersebut dilarutkan ke wadah bambu kemudian diminumkan ke sapi ternak. <br /> <br />Baca Juga Cegah Sebaran PMK, Pemkab Tegal Berhentikan Pengiriman Sapi di https://www.kompas.tv/article/292057/cegah-sebaran-pmk-pemkab-tegal-berhentikan-pengiriman-sapi <br /> <br />Ramuan tersebut digunakan untuk mencegah sapi-sapi yang bergejala terjangkit PMK. <br /> <br />"Jamu itu untuk pencegahan. Alhamdulillah (setelah diberi ramuan) sudah mau makan," ujar Hayyuri. <br /> <br />Ramuan diaykini dapat menambah stamina dan daya tahan tubuh sapi. <br /> <br />Selain ramuan herbal, sapi Hayyuri juga diberi buah-buahan. Tujuannya, agar suhu tubuh sapi terjaga. <br /> <br />Suhu tubuh yang rendah dipercaya bisa mencegah bibir sapi terluka. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292122/cara-peternak-di-pasuruan-cegah-sapi-terjangkit-pmk-ramuan-herbal-dan-rajin-makan-buah
