ACEH, KOMPAS.TV - Mengantisipasi tersebarnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Aceh, petugas meningkatkan pengawasan di pos perbatasan daerah dan memeriksa seluruh hewan yang masuk ke Aceh. <br /> <br />Pengawasan distribusi hewan ternak lintas kabupaten dilakukan pihak kepolisian Polda Aceh bersama sejumlah instansi terkait. <br /> <br />Hewan ternak yang masuk dari Sumatra Utara maupun antar kabupaten/kota, dicek kesehatannya terlebih dahulu sebelum diperbolehkan melintas. <br /> <br />Dari data yang diterima Polda Aceh, tercatat penyakit mulut dan kuku sudah terdeteksi pada hewan ternak di delapan kabupaten/kota di wilayah utara dan timur Aceh, seperti Aceh Tamiang, Langsa, Bireun, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie Jaya, dan Pidie. <br /> <br />Polisi kini juga mengantisipasi agar penyebaran penyakit mulut dan kuku tidak meluas hingga ke kawasan Pantai Barat Selatan Aceh. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292130/harga-terus-turun-peternak-sapi-kambing-hingga-kerbau-terus-merugi-karena-penyakit-mulut-dan-kuku
