BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Meski pelonggaran terhadap protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker yang telah diperbolehkan dilepas saat berada di tempat terbuka dan jauh dari kerumunan, tak lantas membuat program vaksinasi Covid-19 serta merta dihentikan. <br /> <br />Masih ada pekerjaan rumah pemerintah yang belum terselesaikan, yaitu masih rendahnya capaian vaksinasi lansia dan anak di daerah termasuk di Kota Banjarmasin. <br /> <br />Untuk itu, Badan Intelijen Negara, BIN Daerah Kalimantan Selatan kembali melakukan vaksinasi massal di Kelurahan Kuin Selatan, Banjarmasin Barat, Senin (23/5/2022) pagi. <br /> <br />Vaksinasi diikuti puluhan warga dengan sasaran utama lansia. <br /> <br />Baca Juga Warga Mulai Tak Minat Vaksin Booster, Alasannya Karena Kebijakan Telah Melonggar! di https://www.kompas.tv/article/292161/warga-mulai-tak-minat-vaksin-booster-alasannya-karena-kebijakan-telah-melonggar <br /> <br />Kendati prokes dilonggarkan, menurut warga vaksinasi tetap penting untuk memastikan kekebalan terjaga dan pandemi benar-benar usai. <br /> <br />Vaksinasi di lokasi ini menyasar 50 orang dengan menyediakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk dosis satu/ dua dan booster. <br /> <br />Meski capaian vaksinasi lansia sudah meningkat diperkirakan di atas 80%, vaksinasi tetap dilakukan untuk memastikan herd immunity terbentuk. <br /> <br />Sementara sejak awal 2022, BINDA Kalsel telah memvaksin 564.451 sasaran baik dosis satu, dua, dan booster. <br /> <br />Sedangkan untuk bulan Mei ini, vaksinasi di Banjarmasin ditarget mencapai 26.000 sasaran utamanya untuk kelompok lansia, anak-anak, dan warga komorbid. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292207/capaian-vaksin-masih-rendah-bin-daerah-kalsel-gencarkan-vaksinasi-lansia-dan-anak-anak
