LUMAJANG, KOMPAS.TV - Puluhan ekor kerbau di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terinfeksi virus penyakit mulut dan kuku. Padahal kerbau tersebut selalu terkena sinar matahari dan berada di alam terbuka. <br /> <br />Hewan ternak kerbau yang paling banyak terjangkit PMK berada di daerah Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Rata-rata kerbau mengalami gejala kaki pincang, mulut mengeluarkan busa terus-menerus dan susah makan. <br /> <br />Baca Juga 7 Ekor Domba di Lumajang Terserang Penyakit Mulut dan Kuku di https://www.kompas.tv/article/288632/7-ekor-domba-di-lumajang-terserang-penyakit-mulut-dan-kuku <br /> <br />Para peternak mengaku heran, karena hewan kerbau selalu berada di ruang terbuka dan terkena sinar matahari sehingga sulit untuk tertular wabah PMK, namun beberapa hari terakhir banyak kerbau sakit. <br /> <br />Pemerintah Desa langsung mengambil langkah cepat dengan meminta petugas kesehatan hewan untuk menyuntik antibiotik, penurun panas dan vitamin secara berkala. <br /> <br />Selain diberi obat, hewan ternak kerbau juga diberi jamu berupa susu, telur, madu dan empon-empon oleh pemiliknya. <br /> <br /> <br />#Kerbau #HewanTernak #PenyakitMulutKuku <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292409/puluhan-ekor-kerbau-di-lumajang-terjangkit-virus-pmk
