Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Sapi seberat satu ton di Lumajang, Jawa Timur, mati akibat terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). <br /> <br />Akibatnya, pemilik sapi rugi puluhan juta rupiah. <br /> <br />Agar penularan tidak bertambah, sapi jenis limosin dikubur di belakang kandang. <br /> <br />Menurut pemilik sapi, sebelum mati, ternaknya mengalami gejala penyakit mulut dan kuku selama satu pekan. <br /> <br />Kakinya pincang, mulut berbusa dan tidak mau makan, pengobatan tak membuahkan hasil. <br /> <br />Sapi limosin dengan berat lebih dari satu ton itu rencananya dijual pada Hari Raya Idul adha. <br /> <br />Hingga saat ini, di Lumajang, sapi yang sudah mati akibat wabah mencapai 17 ekor dan yang terinfeksi hampir seribu ekor. <br /> <br /> <br /> <br />#wabah #PMK #Penyakit #sapi #limosin #mulut #kuku #lumajang #jawatimur <br /> <br />Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur : <br /> <br />Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur <br /> <br />Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/292413/sapi-1-ton-jenis-limosin-mati-akibat-wabah-pmk-di-lumajang