KOMPAS.TV - Sejak Sabtu (28/05) kemarin, harga minyak goreng curah di pasar tradisonal Purwakarta, Jawa Barat mulai turun. <br /> <br />Minyak goreng curah yang awalnya Rp 19 ribu hingga RP 20 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 17 ribu per kilogramnya. <br /> <br />Namun, menurut pembeli harga minyak masih terlalu tinggi meski sudah ada penurunan. <br /> <br />Pembeli berharap agar harga minyak goreng bisa kembali stabil karena harga saat ini sangat memberatkan. <br /> <br />Baca Juga Pemerintah Bakal Cabut Subsidi Minyak Goreng, Pedagang: Ngerasain Juga Belum, Keberatan Saya! di https://www.kompas.tv/article/293257/pemerintah-bakal-cabut-subsidi-minyak-goreng-pedagang-ngerasain-juga-belum-keberatan-saya <br /> <br />Sebelumnya Menko Marves meminta pemerntah daerah bersama TNI dan Polri memantau jalur distribusi minyak goreng dan bahan pangan lainnya. <br /> <br />Luhut meminta pemda dan aparat penegak hukum bertindak tegas kepada para pelanggar. <br /> <br />Sebelumnya, Bupati Purwakarta dan Kapolres melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional di Purwakarta, Jawa Barat memantau harga minyak goreng yang masih tinggi. <br /> <br />Menurut para pedagang, mereka mendapat harga dari distributor mencapai Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu rupiah. <br /> <br />Pedagang menyebut, penyebab masih tingginya harga minyak goreng curah saat ini karena banyaknya jalur yang harus dilalui minyak goreng hingga ke tangan pedagang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293520/harga-minyak-goreng-curah-di-pasar-tradisional-purwakarta-mulai-turun
