KOMPAS.TV - Memang tidak mudah berenang di sungai, terlebih dengan karakter sungai dengan arus yang cukup deras. <br /> <br />Salah satunya Sungai Aare membentang sepanjang 288 kilometer di ibu kota Negara Swiss, Bern. <br /> <br />Sungai ini memang terkenal dengan keindahannya dan menjadi destinasi favorit untuk berwisata atau berolahraga air. <br /> <br />Baca Juga Berenang Tanpa Sepengetahuan Guru, Bocah SD di Jember Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai di https://www.kompas.tv/article/293532/berenang-tanpa-sepengetahuan-guru-bocah-sd-di-jember-ditemukan-tewas-tenggelam-di-sungai <br /> <br />Berenang di sungai perkotaan, di Swiss menjadi aktivitas populer warga terutama saat musim panas. <br /> <br />Namun, tak ada patroli rutin di Sungai Aare hanya ada poster peringatan bahaya tenggelam karena arus di sungai ini terkadang deras. <br /> <br />Padahal di Sungai Aare di Basel, Swiss patroli dilakukan selama 10 jam setiap hari terutama pada musim panas demi respons cepat jika ada pengunjung yang terseret arus dan tenggelam. <br /> <br />Upaya penyelamatan korban yang terseret arus sungai sangat penting. <br /> <br />Namun mungkin tidak banyak yang tahu bagaimana caranya memberikan upaya penyelamatan pada korban yang terseret arus sungai? <br /> <br />Simak penjelasannya di Sapa Indonesia Akhir Pekan bersama Basarnas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293534/cara-sederhana-selamatkan-korban-yang-terseret-arus-sungai
